Rabu, 13 Maret 2013

Kentang Sebagai Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi, Layakkah?

KENTANG mudah untuk diolah untuk beragam masakan. Beberapa orang malah menggantikan nasi dengan kentang sebagai alternatif sumber karbohidrat. Kentang memang memiliki cita rasa unik dan bisa dijadikan makanan yang lezat dibandingkan dengan nasi. Banyak pendapat tentang kandungan yang terdapat dalam kentang. Namun untuk mengetahui keakuratan pandangan-pandangan tersebut, berikut ini adalah beberapa fakta mengenai kentang.
1. Sebuah studi oleh para peneliti di University of Otago, yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, mengungkapkan bahwa ketika Anda makan kentang bersamaan dengan makanan lain seperti daging dan sayuran, mereka benar-benar bisa sangat berbahaya, terlebih kentang yang digunakan adalah kentang yang digoreng.

2. Peneliti mengkaji bahwa kentang goreng merupakan asupan makanan yang mengandung acrylamide, zat dengan kandungan karsinogen yang juga ditemukan dalam jenis makanan renyah lainnya.
3. Kentang sebenarnya memiliki indeks glikemik menengah dan tidak meningkatkan kadar gula darah. Meski demikian, jika yang Anda konsumsi adalah kentang goreng, maka kolesterol akan meningkat.
4. Jumlah moderat yang disarankan adalah satu buah kentang per hari. Usahakan mengonsumsi kentang rebus atau panggang yang terbukti lebih sehat.
5. Satu kentang besar (260 gram) mengandung 278 kalori.
6. Kentang mengandung karbohidrat sederhana yang mudah dicerna yang bisa memperlancar pencernaan. Kentang merupakan sumber energi instan. Meski demikian, kentang harus dikonsumsi hanya dalam jumlah moderat untuk menghindari komplikasi kesehatan lainnya.

7. Kentang mengandung vitamin C dan B kompleks dan mineral seperti kalium, magnesium, dan zinc yang baik untuk kulit.

8. Kehadiran vitamin C pada kentang dapat membantu mencegah penyakit kudis yang disebabkan karena kekurangan vitamin C.

9. Kentang adalah karbohidrat sederhana terutama dalam bentuk kukus dan tumbuk, sehingga mudah dicerna dan diserap melalui sistem pencernaan kita. Mengonsumsi kentang bisa mengurangi peradangan pada usus dan sistem pencernaan.
10. Dengan menyediakan kalori instan, kentang mempertahankan tingkat glukosa instan dalam darah yang membuat otak tetap aktif.
Sumber (Healthmeup/Nana Febrina)
Powered by Telkomsel BlackBerry®






Tidak ada komentar:

Posting Komentar